Pukul 19:46:28 (masih) di
kamar kosku tercinta
Assalamualaikum
Wah, kelihatannya hari
ini emang bener2 Hanif Edisi Blogging deh :P wkwk. Yaa kaliii....aku
nulis 2 artikel panjang dalam sehari :D Yahh, meskipun temanya sama, tapi
mungkin hari ini aku lagi kangen sama anak SEF kali ya, makanya itu mulu yang
dibahas :P wkwk. Tapi, buat artikelku yang ini, aku ngga bakal bahas PES 2 kok,
ya karena memang aku belum ikut PES 2 LOL wkwkwk :D Untuk tulisanku yang ini,
aku pengen bahas event terbesar SEF yang baru2 ini dilaksanain tuh :) Coba tebak apa???
Jeng jengg....MUKTAMAR
SEF XIV
Oke sebelum bahas
Muktamar XIV, kita jargon duluu yooo.....
SsEFolution....Today is
Revolutionnnnn.....
Sipokee (y) udah ya
jargonnya, biar ngga kelamaan aku langsung mulai cerita aja...Cekidoottt....
Hal pertama yang paling
penting yang ingin kuungkapkan adalah tulisan ini aku buat sebagai apresiasi
pribadiku terhadap Divisi Acara Muktamar SEF XIV yang dengan segenap jiwa dan
raga telah bekerja keras untuk mempersiapkan hingga melaksanakan acara Muktamar
SEF XIV ini :) Tulisan ini memang pure berisi
opiniku, tetapi aku menulis ini sebagai ucapan terima kasih untuk kalian yang
telah memberi kesempatan kepadaku untuk bersama-sama ikut andil dalam
menyukseskan Muktamar SEF XIV lewat Divisi Acara :) Terimakasih untuk segala
pelajaran berharga, pengalaman dan waktu yang kita habiskan bersama selama
mempersiapkan Muktamar SEF XIV yang Alhamdulillah telah berjalan dengan
lancar dan sukses *menurutku. Di luar dari segala kekurangan kita, aku percaya
masing-masing dari kita telah berusaha sebaik mungkin untuk turut menyukseskan
acara Muktamar SEF XIV dengan cara kita masing-masing. Jadi...selamat untuk
kita semua...yeeee :)
Sebenarnya, aku tak
berharap kalian semua punya cukup waktu luang untuk membaca tulisanku ini, tapi sungguh aku sangat bahagia jika kalian
mau membacanya :)
Selanjutnya, hal yang perlu diperhatikan, ini bukan notulensi Muktamar, karena
tulisan ini akan lebih banyak membahas aktor2 dibalik Muktamar SEF XIV, bukan acaranya
wkwk :D
Dan karena aku ada di Divisi Acara...maka tulisan ini kupersembahkan
spesial untuk kalian...anak acara ;D
Semua dimulai dari takdir. Takdir yang mempertemukan kita dalam Divisi
Acara Muktamar SEF XIV. Aku paham sepenuhnya bahwa kita adalah manusia yang
berbeda2 dengan segala hal dalam diri kita yang membuat kita istimewa. Jika
divisi acara adalah sebuah kerajaan, kita punya Ratu, Pangeran, dan Putri yang
membuat kerajaan Divisi Acara ini....ISTIMEWA :)
Pertama, ada Pangeran Ikhsan. Si tegas yang kadang – kadang childish.
Maaf ya san, aku bukan maksud apa2. Cuma berusaha jujur*peace wkwk.
Mungkin awalnya aku berpikir Ikhsan orang yang tegas, serius, dan kaku. Tapi
ternyata setelah beberapa kali bicara dengannya, dia sama gaje nya sama yang
lain. Bahkan aku berpikir kadang dia kaya anak kecil yang bakal bikin kita
kesel tapi sekaligus ketawa wkwk. Karena setiap dia pura-pura marah, aku
ngga malah takut tapi malah ketawa wkwkwk LOL :P
Kedua, Pangeran Adhita. Spontanis yang kreatif.
Mungkin Adhita bakal diem kalau ditanya saran mengenai suatu hal, tapi
diemnya dia mah diem mikir dan saat kreativitasnya sudah berbicara, kamu yang
bakal ganti diem karena ide2nya yang spontan itu sangat ciamikkk :D Adhita juga
tipe yang kritis mempertanyakan hal yang mengganggu pikirannya dan yang pasti
jangan paksa dia ngelakuin sesuatu yang ngga dia suka kalau ngga tanggung resiko
yang macam-macam wkwk. Itu menurutku sih...hehe :D
Selanjutnya, Pangeran Qodri. Pendiam yang menghanyutkan.
Kesan pertamaku ke Qodri adalah penasaran :P Qodri itu tak banyak
bicara, tapi dibalik diamnya ada dimensi tak tertembus yang sampai sekarang aku
juga tak tahu itu apa. Itulah yang membuatku penasaran wkwk. Mungkin aku tak
sejago Erlin dalam “membaca” Qodri tapi aku punya cara sendiri untuk
mempelajari sifatnya*mungkin. Secara umum Qodri tak beda jauh dengan Adhita,
dia kritis dan tak mau dipaksa. Tapi kelihatannya dalam beberapa hal, aku
menemukan sisi dimana Qodri bisa dipaksa secara halus wkwk #Ampun. Contohnya
secapek apapun dia, dia ngga bakal ngebiarin cewek bawa barang berat tanpa
dibantunya *Tepok Nurul wkwk :P Yaa, tapi itu berlaku saat dia peka sih wkwk :D
Qodri juga tipe orang yang mempertahankan pendapatnya habis2an saat dia yakin
akan sesuatu #FlashbackMuktamar. Terlepas dari itu semua, Qodri itu lucu,
masa iya mukanya bisa bikin aku ketawa ngakak kalau ngeliatin dia. Habis
mukanya kaya anak kecil. Ngegemesin. Kalau aja dia bisa kubawa pulang terus
kujadiin miniatur buat hiasan meja belajar :P Yaa, meskipun kalau kata Qodri
dia itu imut bukan lucu, tapi kalau kataku dia lucu...banget...wkwkwk :P #Ampun Qod..hehe
Sekarang, kita masuk ke putri-putri cantik Kerajaan Divisi Acara LOL
wkwk :P
Ada Putri Kenia. Opportunis yang polos dan menyenangkan.
Kalau ditanya tentang Kenia, aku paling inget kalau Kenia suka main ke
teknik wkwk. Entah pa istimewanya anak teknik, tapi dia semangat banget kalau
udah main ke teknik wkwk. Ya, meskipun anak teknik itu cukup kece, tapi kalau
kupikir anak FEB juga ngga kalah kece kok*eh wkwk. Menurutku, Kenia itu partner
hang out yang ciamikk deh. Dia tahu
sekian banyak alternatif tempat main yang patut dicoba. Dia juga seminar hunter *apalagi kalau seminarnya di Fakultas
Teknik wkwk. Pokonya fun banget deh
bisa kenal dan main bareng Kenia :)
Kemudian ada Putri Nurul. Si jujur yang ceplas-ceplos.
Wah...kalau ditanya Nurul itu kayak apa, kesan pertamaku sih agak
takut kenal dia. Nurul punya sorot mata yang intimidatif banget sih jadi
mungkin orang yang pertama kenal dia berpikiran dia jutek. Padahal Nurul yang
sebenerya itu melow abissss wkwkwk.
Kalau ngga percaya tanya Erlin atau Chusna, pasti mereka sependapat kalau Nurul
kadang bisa jadi galauers yang melow
wkwk :P Dari sekian banyak temenku, Nurul adalah salah satu orang yang
sependapatkan denganku kalau muka Qodri itu lucu wkwk. Tapi ini lucu dalam arti
yang sebenarnya lhoo...bukan lucu unyu wkwk. Nurul itu partner yang
menyenangkan untuk diskusi, cerita, berkhayal, dan ngomongin cowok wkwk :D
Pokoknya, seneng bisa kenal Nurul wkwk :)
Lalu, ada Putri Gita. Sosok yang apa adanya dan berusaha melakukan yang terbaik.
Aku memang belum lama mengenal Gita, tapi saat beberapa kali bekerja dengannya, aku tahu dia selalu mengusahakan yang terbaik untuk apa yang diamanahkan kepadanya. Dia juga orang yang apa adanya. Dia ngga akan ragu bertanya tentang hal yang tak dia mengerti.
Lalu, ada Putri Gita. Sosok yang apa adanya dan berusaha melakukan yang terbaik.
Aku memang belum lama mengenal Gita, tapi saat beberapa kali bekerja dengannya, aku tahu dia selalu mengusahakan yang terbaik untuk apa yang diamanahkan kepadanya. Dia juga orang yang apa adanya. Dia ngga akan ragu bertanya tentang hal yang tak dia mengerti.
Selanjutnya ada aku, Hanif.
Hmm....jujur aku juga ngga paham sih aku
orangnya seperti apa tapi kalau kata Erlin sih aku orangnya cukup ramah dan
supel, aku gampang kenal orang meski tak semua yang aku kenal bisa bertahan
lama karena jujur aku orangnya gampang penasaran tapi gampang bosen juga. Aku
juga mungkin orang yang cuek, manja, egois dan childish, tapi saat aku udah respect
sama orang aku akan melakukan apa pun yang aku bisa untuk membuat orang itu
bahagia. Trust me :)
Dan yang terakhirr...Jeng jeng....Ratu Erlin yang bijak, tegas, dan
bertanggung jawab.
Mungkin dari sekian anak acara, aku paling dekat dengan Erlin. Erlin
berkali kali berkata kalau dia itu memiliki Cold-Bloodded
Heart, tapi menurutku dia bukan orang yang seperti itu. Dia adalah perempuan
dewasa yang hangat. Dia hanya tak mudah menunjukkan sisi hangatnya pada semua
orang dan kuharap aku salah satu orang yang beruntung yang memang benar2
menyaksikan sisi kehangantannya. Erlin orang yang jujur, tegas, serta pengambil
keputusan yang baik, meski terkadang dia terlalu optimis terhadap sesuatu, tapi
aku suka semangatnya untuk menggapai apa yang dia inginkan. Dari yang
kuatangkap selama bersamanya, dia dalah tipe orang yang akan membuat segala
sesuatu yang dia kerjakan berhasil sesempurna mungkin, seperti halnya untuk
masalah rundown Muktamar. Erlin juga
pengambil keputusan yang bijak, maka itu kami memilihnya sebagai Ratu a.k.a.
Koord Divisi Acara. Meskipun kadang Erlin bisa menjadi seorang idealis yang
kaku, tapi kekakuannya masih dalam taraf wajar, taraf yang masih bisa dicairkan
dengan pelan dan personal approach.
Yang jelas jangan bohong kalau bicara dengan Erlin, lebih baik kamu jujur meski
itu menyakitkan, karena setahuku dia lebih suka menghadapi masalah dalam
kejujuran lalu mencari jalan keluarnya bersama – sama daripada hidup tenang
tanpa masalah dalam dusta. Selain itu, satu hal yang paling kuingat dari Erlin
adalah dia orang pertama, teman cewek pertamaku di UGM yang membuatku nyaman
untuk bercerita a.k.a. curhat dengannya. Terima kasih Erlin :)
Dari kanan ke kiri : Ikhsan, Adhita, Qodri, Gita, Kenia,
Nurul, Hanif (aku), Erlin
Oke gaess, sepertinya semua aktor dalam Kerajaan Divisi Muktamar SEF XIV telah kusebutkan. Sekali lagi, buat temen2 yang baca tulisa ini, ini pure opiniku, bisa bener tapi mungkin lebih banyak salahnya karena aku melihat kalian hanya berdasar pendapatku. Jadi untuk yang baca, jika ada yang salah, aku minta maaf ya, kalian bisa langsung bilang aja ke aku bagian mana yang bikin kalian ngga enak buat baca.
Dan sepertinya malam semakin larut, aku juga mulai ngantuk, kurasa aku
harus pamit dulu untuk istirahat. Sekali lagi terima kasih untuk semua moment istimewa dalam
Divisi Acara Muktamar.
Salam SsEFolution....Todayy is Revolutionnnn!!! Wassalamualaikum...
Tulisan ini dibuat 27 Desember 2014