Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Brown Bow Tie
RSS

My Prince Charming a.k.a Josua Pangaribuan


Josua siapa yang punya? Horas 
Josua siapa yang punya? Horas! 
Josua siapa yang punya...?? 
yang punya kita semua....

Tampan, berbakat, mempesona. Tiga kata sederhana yang klik banget sama si darah medan, Josua Pangaribuan. Kagag percaya? Nih aku kasih fotonya.

Menurutku buat ukuran anak umur 14 tahun, dia sih keren pakek beudhhh. Jujur, sebenernya aku lebih suka bilang dia cowok, habis cuman beda 2 tahun lebih muda dari aku, so bukan pedofil dong kalau aku kesengsem berat ama dia...hehehe. Yakin deh, kalian juga bakal mikir hal yang sama kalau liat penampilannya tiap Sabtu-Minggu di IMB. 
Pertamanya, emang aku cuman jatuh hati ama suaranya yang emang powerfull banget. Mungkin dia sejenis manusia*manusia keren lebih tepatnya* yang dianugerahi Tuhan suara tinggi untuk pria yang sering disebut tenor. Well, tapi itu dulu mamen, kalau sekarang sih gue suka semua hal dari Josua. Dari suaranya, pembawaannya, cakepnya, manisnya, kerennya, dan bla bla bla. Haduhh...ampun deh qaqa!!  Meski aku bukan anak musik dan nggak ngerti musik, tapi selera musikku juga gag kuno2 banget. Aku cukup punya banyak temen anak musik dan aku juga suka browsing genre musik, terutama western classic dan beruntungnya aku karena si Josua paling jago nyanyi lagu western. Apalagi waktu dia duet sama composer terkenal Adie MS dan Twilight String, bawain lagu Beyonce-Listen. Aku serasa kagag sempet napas dan kagag rela kedip liat penampilannya *alay* Hahaha. Biar, kalian tambah yakin gimana bagusnya Josua kalau nyanyi dan kagag nuduh aku bohong dan kagag nglaporin aku ke Pak RT rumah kalian (?) dan lebih parahnya lagi nglaporin aku ke poslisi karena dituduh melakukan tindak penipuan dan aku rasa cukup karena aku capek ngasih alasan*Hahaha*, Nih guys, aku kasih video penampilan Josua yang paling kece menurutku. Capcus...

Klik disini (Ini penampilannya waktu duet sama Addie MS dan Twillight String)

Klik disini (Kalau ini waktu nyanyi "Note To God" )

Sekarang udah percaya kan sama aku?? What? Belum percaya juga kalau Josua keren*angkat sepatu* Apa? Aalasannya gara - gara kagag kenal dan belum pernah tahu Josua? Haistt!! Payah lu pada! Pada kagag punya tipi ya -_-
Oke lah, fine, aku bisa terima alasan kalian*baik kan aku :)* Emang sih, ada pepatah, Tak kenal maka tak sayang. Jadi, kalau udah kenal BEBAS SAYANG*ngaco, jangan ditiru!Hahaha*
Udah ah, daripada kelamaan nyrocos ntar kalian banting nih laptop, mending langsung aku kenalin kalian sama Josua Pangaribuan. This is it...
Nama : Josua Pangaribuan
Tanggal Lahir : 9 Desember 1998
Asal : Medan
Sekolah :  SD Budi Murni 7 Medan
             SMP Negeri 12 Medan
              SMA Negeri 18 Medan kelas 10
Phobia : arachnophobia (takut sama laba laba)
Tidak suka : Jagung, Durian
Inspirator : Beyonce, Gaga, Greyson
Hobi : Membaca, dan Berenang
Anak ke : 4 dari 5 bersaudara
Twitter : @josuapangrib

belajar nyanyi dan main piano dari Youtube (Otodidak)


Jujur sih, emang pertamanya aku udah tertarik sama Josua sejak pandangan pertama*ceeilehh*. Bahasa kerennya Love in the first sight gitu. Ya, gimama nggak, habis dia cool badai, waktu itu dia lagi duet sama Ardhy Dwiki, peserta IMB juga, tapi baru tereliminasi minggu lalu *puk-puk Ardhy*. Kebetulan Josua nyanyi Separuh Aku-NOAH. Dia pakai style casual, dengan kemeja hitam dan rompi dan yang paling bikin gue melting, dia pakai glasses dan jadi mirip....se..se..orang yang gue kagumi. Hahaha. so, jadi kebablasan deh ngefansnya. Mungkin aku mulai jadi Josuaddicted :)

Jadi, semangat terus ya Josua!! Tetap suguhkan penampilan terbaikmu untuk menghibur seluruh rakyat Indonesia, Josuaddicted dan yang pasti aku. Habis suaramu ampuh banget buat ngilangin galau. Hehehe. 
Well, cukup sekian cuap - cuapku tentang si cakep Josua. Lagian Josua bentar lagi mau tampil kelihatannya. So, you daa daa bye bye....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The Sincere Love : Do You Have It??"


Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead
Someone Like You - Adele

Akhir - akhir ini entah mengapa aku jadi seneng banget dengerin lagu ini, terutama versi acoustic yang dibawakan Boyce Avenue. Juara banget deh! Padahal kalau dipikir -  pikir, lagu ini bukan termasuk lagu baru lagi. Yah, mungkin karena liriknya bagus dan nggak peres. Seperti salah satu potongan liriknya yang aku tulis di atas yang jelas bener - bener nyata. Memang beberapa cinta abadi selamanya, namun tak jarang kita bertemu cinta yang menyakitkan.

Ya, cinta yang menyakitkan. Tapi kalau dilogika, emang ada cinta yang menyakitkan. Bukankah cinta itu bisa diartikan kasih dan Tuhan juga mengajarkan kalau salah satu makna hidup itu memberi dan menerima kasih. Jadi, dari segimana kita bisa menyimpulkan bahwa cinta itu menyakitkan kalau kita bahkan aku pun juga percaya ajaran Tuhan semuanya membawa kebahagiaan. Kalau menurut pendapatku, bukan cinta yang menyakitkan, tapi kita yang menciptakan rasa sakit di hati kita sendiri, kita yang menumbuhkan perasaan tidak suka atau tidak terima karena cerita cinta kita yang tidak berjalan seperti apa yang kita kehendaki. Jadi, "rasa sakit" itu semacam pembelaan atau alibi yang paling mudah agar diri kita tak terlalu terpuruk saat cinta kita tak berjalan sesuai apa yang kita inginkan. Wajar sih, secara manusia punya nafsu, manusia punya keinginan dan kebutuhan termasuk keinginan dan/atau kebutuhan untuk disayangi orang - orang yang mereka sayangi. Alibi itu pun boleh - boleh saja selama kita mampu move on untuk kelanjutannya. Yah, meskipun aku belum pernah juga merasakan dicintai orang lain selain keluargaku, tapi menurutku saat kita terlalu terpuruk pada satu kegagalan cinta maka itu dapat berpengaruh pada kegagalan yang lain. Semisal, kayak temen - temenku yang baru putus cinta atau diselingkuhin pacarnnya atau cintanya bertepuk sebelah tangan. Efek buruk atau 'kegagalan' yang paling cepat menyerang adalah GALAU. Kalau udah GALAU pasti pada males ngapa-ngapain. Tugas sekolah nggak ada yang beres. Bawaanya pengen marah -marah terus. Bisa-bisa malah kena marah ortu atau guru karena sikap kita yang jadi uring-uringan. Selain itu, nglakuin apa - apa jadi nggak nikmat. Makan nggak nikmat. Tidur nggak nyenyak. Akhir - akhirnya waktu kita terbuang sia - sia dan kita sendiri kan yang rugi. 

Itu baru efek GALAU. Belum efek yang lain kayak bawaanya sebel sama si do'i. Kalau kebablasan bisa jadi marah dan dendam. Kalau udah sampai taraf ini sih, udah bener - bener ngrugiin diri sendiri. Karena dimana mana orang yang punya penyakit hati entah itu iri, dengi, dendam kepada orang lain hidupnya nggak bakal tenang. Ribet sendiri deh. Bahkan bisa berpotensi lebih mudah untuk terserang penyakit kaya penyakit hipertensi karena sering marah - marah *katanya*. Maka dari itu, islam selalu mengajarkan kita untuk memiliki jiwa pemaaf, meski memaafkan itu susah banget prakteknya, tapi kita harus tetap berusaha melakukannya karena itu untuk kebaikan kita sendiri. 

Balik ke masalah CINTA. Cinta itu...cinta...cinta...apa ya?? Jujur, aku sendiri juga nggak tahu, apa itu cinta. Kata mereka cinta itu indah dan menyenangkan. Tapi kata mereka yang lain cinta itu penuh air mata, penderitaan, pengorbanan dan rasa sakit. Jadi yang mana yang bener?? Gini aja deh, daripada pusing - pusing, mending anggap aja semuanya bener. Tapi kalau kalian nggak puas sama "Arti cinta kata mereka", ciptakan sendiri arti cinta kata kalian. Buat aja sendiri prinsip kalian dalam mencitai dan cinta yang ingin kalian raih. Versi kalian sendiri. 

Seperti aku, kalau buat aku, apa pun cintamu yang paling penting cinta itu harus TULUS, yang satu ini nggak bisa diganggu gugat karena cinta itu hasrat suci anugerah Tuhan langsung ke hati mausia, jadi kalau hasrat suci itu dikotori dengan pamrih apalagi dusta, itu bukan cinta lagi. Itu OBSESI dan obsesi itu dilatar belakangi EGO, bukan rasa sayang. Obsesi itu lebih kepada gimana kita agar mendapat atau tetap bertahan dengan "cinta" yang sama, sekalipun kita tahu kita akan tersakiti atau menyakiti, kita akan rugi atau merugikan, dan bahkan kita rela berubah menjadi sosok yang do'i suka atau kita memaksakan kehendak kita pada do'i untuk berubah seperti apa yang kita mau. Ngeri kan kalau kalian punya cinta seperti itu?? Sama. Aku juga amit - amit :(

Selanjutnya, cinta itu harus JUJUR. Kalau sayang ya bilang sayang. Kalau nggak ya jangan maksain atau pura - pura sayang. Kalau ditolak ya jangan maksain untuk diterima. Usaha boleh, asal jangan sampai buat do'i risih dan nggak nyaman. Berfikir dengan logika sederhana saja. Kalau ditolak, wajar sedih, tapi jangan lupa move on. Masih banyak yang sayang sama kita selain do'i. Kalaupun kita terlanjur sayang banget sama do'i kan kita masih bisa jadi temannya. Kalau do'i emang jodoh kita, pasti suatu saat dia bisa terima kita. Tapi, kalau do'i bukan untuk kita, brarti Tuhan udah siapin cinta yang lebih indah untuk kita.

Dan yang terakhir, jangan mencintai dengan EGOIS. Gini deh, secantik apapun, sekaya apapun, seperfect apapun kamu, kalau kamu egois. Kagag bakal ada cintamu yang bertahan. Karena seperti yang aku bilang, cinta itu kasih dan hidup itu nama lain dari memberi dan menerima kasih, jadi kalau kamu cuma ingin dicintai tanpa mau memberi cintamu, siap - siap aja ditinggalin orang yang kamu cintai. Jangan juga memaksakan untuk mencintai do'i dengan caramu yang membuat do'i tidak nyaman. Tetap jadi dirimu sendiri dalam mencintai dia namun dengan cara yang dia juga nyaman. 

Intinya, bagaimanapun caramu mencintainya, jangan kotori cintamu dengan kamuflase, kebohongan dan egoismu kamu. Gimanapun juga, CINTA SUCI akan lebih tahan lama daripada cinta - cinta yang lain. Jagalah kesucian cintamu dan yag terpenting cintailah dia karena Allah. 

Well, sekian dulu entriku kali ini
Sampai ketemu lagi. Bye :) 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Semua Tentang Kita


You raise me up,  so I can stand on mountains 
You raise me up, to walk on stormy seas 
I am strong, when I am on your shoulders 
You raise me up…  
To more than I can be

Indah. Sungguh indah. Terasa semakin indah saat kudengar kembali lagu itu setelah aku bertemu kalian. Kalian, sahabatku. Mungkin aku tak cukup pantas untuk kalian sebut sebagai sahabat. Mengingat segala tingkah polahku yang lebih sering membuat kalian kesal daripada bahagia. Mengingat ucapanku yang mungkin lebih sering membuat kalian marah dibanding tersenyum. Aku tahu aku bukan sahabat yang sempurna, tapi inilah aku. Aku hanya punya cinta dalam setiap kata yang kuucapkan untuk kalian, dalam setiap perbuatan yang kulakukan bersama kalian. Cintaku mungkin hanya cinta sederhana yang rapuh, namun aku tak pernah berhenti percaya bahwa kalian mampu menguatkan cintaku, kalian mampu mengubah cintaku menjadi sesuatu yang bahkan mungkin tak mampu kubayangkan indahnya. Bukan aku yang memilih kalian atau kalian yang memilihku, tapi Tuhan yang mepertemukan kita. Tuhan yang menciptakan ikatan tulus diantara kita dan aku percaya Tuhan tau yang terbaik untukku, jadi kalianlah yang terbaik untukku. 

Aku tak menyalahkan siapapun atas apa yang baru kita alami. Biarkan semua cerita pilu itu tertulis di atas pasir pantai dan segera tehempas terbawa ombak. Meskipun terkadang hati ini masih merasakan sayatan luka itu. Namun, aku akan berusaha menghapus luka itu dengan mengukir cerita indah kita selanjutnya dalam hati dan pikiranku. Walau aku sendiri tak yakin kapan aku sanggup melakukannya. 

Tapi, kuharap, sesuatu yang kubuat ini mampu menjadi langkah awalku untuk kembali mengukir cerita indah kita...

Teristimewa untuk sahabat - sahabatku...


Semoga kalian selalu bahagia :)
Maaf jika ada yang tidak kalian suka...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sahabat "Sejati"

Inilah Lirik lagu Sheila On 7 - Sahabat Sejati

Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
Di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
Kuperlihat semua hartaku
Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi


Reff.
Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu
Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka

Tak pernah kita pikirkan                        
Ujung perjalanan ini                                                           
Tak usah kita pikirkan
Akhir perjalanan ini



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

HOPE : The sweetest Farewell ^_^

I always pray...
I always hope...
I always want...
It can be "The sweetest farewell"...



Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Wajar. Sangat wajar. Sudah selazimnya setiap kita bertemu seseorang, pasti ada kemungkinan kita akan berpisah. Kenapa? Karena manusia bukan makhluk yang kekal.

Lalu, kenapa kita harus bertemu kalau akhirnya berpisah? Tidakkah itu terlalu ironi? Tidakkah itu akan terasa sangat menyakitkan? Secara logika, jawabannya pasti IYA. Bagaimana tidak, kita dipertemukan, saling mengenal, mulai melakukan hal- hal bersama, hingga mengukir yang tak terlupakan, lalu kita harus berpisah dan meninggalkan "kebiasaan2" yang sudah menjadi hal wajib*mungkin* bagi kita. Tapi, tidakkah ada yang berpikir bahwa sesungguhnya segala hal di dunia ini tidak ada yg terjadi sia-sia jika kita mau berpikir apa hikmah dibalik kejadian itu. Yah, setiap pertemuan pasti berujung pada perpisahan, setiap perpisahan memang menyakitkan, namu dibalik itu semua pasti ada hikmah yang terkandung, yang paling sederhana, yah hikmah dari pertemuan itu sendiri. Dari pertemuan itu kita bisa belajar banyak hal. Salah satunya memahami karakter orang - orang baru. 

Well, setiap orang punya karakter yang berbeda, dan setiap kita mengenal karakter baru itu bisa membuat kita belajar hal baru. Simplenya, kita jadi tahu gimana rasanya punya temen baik,pendiem, seru, jujur, pembohong, jutek, ramah, banyak lah...yang pasti Tuhan bakal ngasih "warna" berbeda dalam kisah yang kita lalui dengan temen2 kita. 

Then, kalau perpisahan itu menyakitkan, apa yang bisa kita lakukan? Apa lagi, selain mengubahnya jadi tidak terlalu menyakitkan. Caranya macem2 banget, tergantung selera kalian, tapi kalau buat aku pribadi, aku akan buat perpiasahan itu jadi perpisahan yang termanis, seperti apa itu? Biar sang waktu dan Tuhan yang menjawabnya...


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS