Let's Go!!! Keluar dari "ZONA AMAN"...
Hanya aku Manusia Bodoh...
Ada Band - Manusia Bodoh
Dahulu terasa indah
Tak ingin lupakan
Bermesraan s'lalu jadi satu
Kenangan manis
Tiada yang salah
Hanya aku manusia bodoh
Yang biarkan semua ini permainkanku
Berulang ulang ulang kali
Reff :
Mencoba bertahan sekuat hati
Layaknya karang yang
Dihempas sang ombak
Jalani hidup dalam buai belaka
Serahkan cinta tulus di dalam takdir
Tak ayal tingkah lakumu
Buatku putus asa
Kadang akal sehat ini
Belum cukup membendungnya
Hanya kepedihan
Yang s'lalu datang menertawakanku
Engkau belahan jiwa
Tega menari indah di atas tangisanku
Kembali ke: Reff
Tapi sampai kapankah ku harus
Menanggungnya kutukan cinta ini
Bridge:
Semua kisah pasti ada akhir
Yang harus dilalui
Begitu juga akhir kisah ini yakinku indah
Kembali ke: Reff
Tapi sampai kapankah ku harus
Menanggungnya kutukan cinta ini
Bersemayam dalam kalbu
Manusia Bodoh. Lagu ciptaan Ada Band. Lagu lama, tapi menjadi salah satu lagu yang terkenang selamanya. Entah karena liriknya yang puitis abis atau karena...Entalah, yang jelas akhir - akhir ini lagu lama itu terasa begitu berkesan saat saya dengar. Kenapa saya posting lirik lagu ini? Karena saya ingin berbagi tentang apa pun yang berkesan untuk saya termasuk lagu ini. Tapi kan lagu ini bercerita tentang kesedihan hati, jadi apakah saya sedang sedih?? Jawabannya, jawabannya, semoga saja tidak karena saya tak mau bersedih. Apalagi bila saya harus bersedih untuk seseoang yang bahkan tak pernah menganggap saya ada.
How can I forget you...?
Just to be ADMIRE :)
Malam sobat clastra...
Sumpah, nih malam, ancur banget :(
Udah hawanya panas, mood aku labil, hati ikutan panas, kata temenku sih mungkin neraka bocor (?) *Sorry, sotoy :) *
Yah, tapi udahlah, darpda aku pusing gag bisa tidur, mending aku 'share again' di kisah clastra....
Fine, gag jauh2 dari bahasan sebelumnya, kali ini aku mau bahas tentang KAGUM, Do you know about this feeling? Do you ever feel it?. Heh?? Apa?? Rahasia? Ah..dasar...tapi, it's oke lah, everyone have privacy :). Omong - omng soal kagum, menurutku kagum sendiri adalah jenis perasaan "abu - abu". Lho knapa bisa? Ya bisa lah, orang yang ngrasain kagum itu biasanya cenderung labil. Mereka kebanyakan nggak bisa bedain mana yang disebut kagum, mana yang disebut cinta/sayang/. Yah, memang kalau masah perasaan susah dibedain, tapi bagaimanapun juga kita tetap harus memiliki batas - batas terhadap perasaan kita terhadap orang lain. Kalau nggak, percaya deh, kita sendiri yang bakal repot.
Jadi, supaya sobat nggak pada bingung. Aku kasih sedikit perbedaan KAGUM dan CINTA. Menurutku, Kagum itu sebuah perasaan dimana kita merasa simpati dan/atau empati pada orang lain karena kelebihan atau hal - hal istimewa yang dimiliki orang tersebut. Kalau Cinta itu sebuah perasaan sayang, simpati dan empati kepada orang lain dimana muncul keinginan dalam diri kita untuk selalu membahagiakan orang tersebut, selalu bahagia saat bersama orang tersebut, takut kehilangan, dan merasa ikut tersakiti jika melihat orang tersebut bersedih tanpa memandang bibit, bebet, bobot orang yang kita cinta. Jadi kagum disini lebih kepada senang kepada orang dengan alasan tertentu, sedangkan cinta adalah perasaan senang kepada orang tanpa alasan, dengan menerima orang itu apa adanya.
Barti udah jelas kan, kalau KAGUM dan CINTA itu BERBEDA. Hmm, tapi bukan berarti 2 hasrat manusia yg berbeda arti ini nggak bisa dikaitkan. Seperti halnya cinta, cinta itu sering sekali diawali dengan kekaguman, berlanjut menjadi rasa nyaman, saling membutuhkan, dan akhirnya mulailah timbul perasaan cinta. Namun, tak sedikit pula rasa kagum yang berujung malapetaka. Hal ini dapat terjadi bila rasa kagum itu berakhir menjadi obsesi yang tak terkendali. Rasa kagum itu bisa menjadi obsesi untuk memiliki orang yang dikagumi tanpa menghiraukan jalan yg ditempuh itu sesuai atau tidak. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan, mengapa setiap manusia perlu membatasi perasaannya terhadap orang lain. Jangan sampai kita terbawa nafsu hingga berakhir dengan penyesalan suatu hari nanti.
Dengan begitu, sekarang sobat Clastra nggak bingung lagi kan membedakan mana itu kagum, mana itu cinta. Hmm, semoga saja setelah ini nggak ada yang galau lagi sama perasaannya.
Oke kalau gitu,
Cukup segini dulu entriku kali ini
Sampai ketemu lain waktu...
Salam Clastra...
It's Love not Obssesion...
Cinta. Setiap orang pasti pernah merasakan cinta. Apa itu cinta? Entah, aku juga tak tahu pasti. Ada yang bilang, cinta itu indah. Ada yang bilang cinta itu menyakitkan. Tapi yang pasti menurutku cinta nama lain dari hidup dengan saling berbagi kasih sayang. Jadi arti cinta sendiri sangat luas. Tergantung dari segi mana kita memandangnya.
Ada berbagai macam cinta dalam hidup mausia. Ada cinta kepada Sang Pencipta, dalam hal ini Allah, karena saya seorang muslimah. Ada juga cinta kepada ayah, ibu, teman dan yang paling umum menjadi konotasi cinta adalah cinta kepada kekasih. Cinta kepada kekasih adalah cinta yang paling istimewa *katanya* . Karena menurut mereka yang sudah merasakannya (Red : gue bilang gini, karena menurut gue, gue belum ngrasain). Banyak hal indah yang bisa didapat dalam hubungan cinta dengan kekasih. Namun nggak sedikit juga kalau hubungan tersebut hanya akan menyakitkan hati. Lagi2 ini tergantung dari yang menjalani hubungan cinta tersebut. Kalau aku sendiri sih, mikirnya lebih baik jangan jatuh cinta dulu jika anda belum siap berkomitmen dengan segala resiko cinta itu, entah yang menyenangkan hingga membuat orang lupa diri atau istilah lainnya "mabuk kepayang" maupun resiko menyedihkan yakni patah hati, PHP, bertepuk sebelah tangan dan entah masih banyak lagi.
Namun, namanya juga cinta. Cinta itu masalah hati. Kalau cinta sudah datang, mana bisa hati menghindar. Apalagi kita sebagai manusia memiliki nafsu. Kalau nggak pandai2 menjaga cinta dalam hati kita, bisa - bisa cinta yang seharusnya berupa kasih sayang yang tulus berubah menjadi obsesi penuh nafsu untuk memiliki orang yang kita cinta. Lalu apa yang bisa kita lakuin kalau udah ngrasa mulai jatuh cinta? Yang paling gampang adalah mengakuinya, menerima cinta itu dengan ikhlas. Bgaaimanapun cinta adalah anugerah Tuhan. Kita seharusnya bersyukur karena dalam hati kita masih diberi rasa cinta, karena manusia yang hatinya tak mengenal cinta akan menjadi manusia yang MENGERIKAN. Selanjutnya, kita harus banyak berdoa agar cinta tetap terjaga ketulusannya. Agar cinta kita tak berubah menjadi obsesi yang berlatarkan nafsu. Agar cinta kita kepada makhlukNya tak pernah melebihi cinta kita kepada Allah. Jika dengan langkah kedua ini, hati kita belum bisa tenang, maka ada baiknya kita menyatakan perasaan kita kepada orang yang kita cinta. Meski cara yang terakhir ini terkadang memerlukan berbagai persiapan dari mental hingga fisik. Selain itu, kita juga harus siap menghadapi berbagai kemungkinan, karena hati manusia itu sangt rapuh, sangat mudah terombang ambing, sangat berubah ubah dan tidak konsisten. Tapi, saranku jika akan menyatakan cinta baiknya kita melihat sikon dahulu. minimal cari waktu yang tepat lah supaya si dia nggak ilfeel. Hehehe :)
Tapi, kalau aku pribadi sih nggak bakal milih kemungkinan yg ketiga ini sebelum aku yakin sama perasaanku. Yah, mungkin banyak yang bilang ini munafik, tapi aku lebih suka bilang ini caraku menjaga perasaanku dan perasaannya. Karena nggak satu orang pun di dunia ini yg mau perasaannya dimainin. Meski caraku ini akan menimbulkan efek2 kurang mengenakkan kayak gampang galau, gampang sedih, kadang nggak konsen gara - gara kepikiran dia, tapi it's oke lah, aku masih bisa tolerir itu, selama nggak ganggu hal - hal yang kuanggap vital dalam hidupku seperti sekolah, keluarga, pertemanan dll.
Apapun yang kamu pilih untuk lakukan saat kamu jatuh cinta, yg jelas jagalah rasa cintamu agar tidak berubah menjadi obsesi yang berlebihan. Jagalah ketulusan cintamu. Dan yang pasti jagalah agar cinta itu tidak melebihi cinta kepada Tuhanmu. Remember that, love is different with obsession . Kalau kamu beneran sayang sama dia, kamu akan bahagia jika mampumembuat dia bahagia dengan membiarkan dia menjadi dirinya sendiri, bukan memaksa dia merubah dirinya seperti yang kamu inginkan agar kamu bahagia. Begitupun sebaliknya, orang yang benar - benar cinta dengan kita akan bahagia saat kita menjadi diri kita sendiri, bukan merubah diri kita seperti apa yang dia inginkan.
Dalam hidup ini, memang tidak ada manusia yang bisa mencintai dengan sempurna. Namun, selalu berusahalah memberikan yang terbaik yang kamu mampu untuk cintamu :)