Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Brown Bow Tie
RSS

Just to be ADMIRE :)

Malam sobat clastra...
Sumpah, nih malam, ancur banget :(
Udah hawanya panas, mood aku labil, hati ikutan panas, kata temenku sih mungkin neraka bocor (?) *Sorry, sotoy :) *
Yah, tapi udahlah, darpda aku pusing gag bisa tidur, mending aku 'share again' di kisah clastra....

Fine, gag jauh2 dari bahasan sebelumnya, kali ini aku mau bahas tentang KAGUM, Do you know about this feeling? Do you ever feel it?. Heh?? Apa?? Rahasia? Ah..dasar...tapi, it's oke lah, everyone have privacy :). Omong - omng soal kagum, menurutku kagum sendiri adalah jenis perasaan "abu - abu". Lho knapa bisa? Ya bisa lah, orang yang ngrasain kagum itu biasanya cenderung labil. Mereka kebanyakan nggak bisa bedain mana yang disebut kagum, mana yang disebut cinta/sayang/. Yah, memang kalau masah perasaan susah dibedain, tapi bagaimanapun juga kita tetap harus memiliki batas - batas terhadap perasaan kita terhadap orang lain. Kalau nggak, percaya deh, kita sendiri yang bakal repot.
Jadi, supaya sobat nggak pada bingung. Aku kasih sedikit perbedaan KAGUM dan CINTA. Menurutku, Kagum itu sebuah perasaan dimana kita merasa simpati dan/atau empati pada orang lain karena kelebihan atau hal - hal istimewa yang dimiliki orang tersebut. Kalau Cinta itu sebuah perasaan sayang, simpati dan empati kepada orang lain dimana muncul keinginan dalam diri kita untuk selalu membahagiakan orang tersebut, selalu bahagia saat bersama orang tersebut, takut kehilangan, dan merasa ikut tersakiti jika melihat orang tersebut bersedih tanpa memandang bibit, bebet, bobot orang yang kita cinta. Jadi kagum disini lebih kepada senang kepada orang dengan alasan tertentu, sedangkan cinta adalah perasaan senang kepada orang tanpa alasan, dengan menerima orang itu apa adanya.

Barti udah jelas kan, kalau KAGUM dan CINTA itu BERBEDA. Hmm, tapi bukan berarti 2 hasrat manusia yg berbeda arti ini nggak bisa dikaitkan. Seperti halnya cinta, cinta itu sering sekali diawali dengan kekaguman, berlanjut menjadi rasa nyaman, saling membutuhkan, dan akhirnya mulailah timbul perasaan cinta. Namun, tak sedikit pula rasa kagum yang berujung malapetaka. Hal ini dapat terjadi bila rasa kagum itu berakhir menjadi obsesi yang tak terkendali. Rasa kagum itu bisa menjadi obsesi untuk memiliki orang yang dikagumi tanpa menghiraukan jalan yg ditempuh itu sesuai atau tidak. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan, mengapa setiap manusia perlu membatasi perasaannya terhadap orang lain. Jangan sampai kita terbawa nafsu hingga berakhir dengan penyesalan suatu hari nanti.

Dengan begitu, sekarang sobat Clastra nggak bingung lagi kan membedakan mana itu kagum, mana itu cinta. Hmm, semoga saja setelah ini nggak ada yang galau lagi sama perasaannya.

Oke kalau gitu,
Cukup segini dulu entriku kali ini
Sampai ketemu lain waktu...
Salam Clastra...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 Comments:

Posting Komentar