Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Brown Bow Tie
RSS

IPS ??? Masalah Buat Loe...?!!



Hai Sobat Clastra...Haduh, jam di laptopku udah nunjukin hampir jam 1 dini hari, tapi aku belum bisa tidur juga. Yahh...emang sih tadi aku tidur siangnya lama banget, tapi nggak biasanya juga aku sampai insomnia selarut ini. Tau tuh, nih mata dari tadi nggak bisa banget diajak kompromi. Maksud hati pengen berlayar ke pulau mimpi, malah mau memejamkan mata aja rasanya susah bener. Padahal aku nggak ada tanggungan atau kerjaan apapun :( Ntar giliran aku sibuk, banyak ulangan, banyak tugas, malah nih mata nggak bisa disuruh melek. nasib..nasib...
Ya udah...buat ngisi waktu luang, aku blogging aja...hehehe :)
Buat entri kali ini, aku ingin bahas masalah JURUSAN. Buat anak SMA kayak aku sih, nih kosakata udah nggak asing lagi. Apalagi bulan ini, aku baru aja naik kelas XI. Dulu waktu aku masih duduk di kelas X, tepatnya semester 2, hal yang paling menyita perhatianku sih topik tentang "JURUSAN". Maklum lah, penentuan jurusan untuk SMA di Indonesia kan dimulai pada kelas XI. Jadi kami siswa kelas X, dituntut untuk bisa memutuskan jurusan mana yang kami pilih di kelas XI nanti. Di sekolahku sih disediakan 3 pilihan jurusan yakni : IPA, IPS, dan BAHASA. Buat bahasa karena nggak begitu bayak peminatnya, jadi hanya dibuka 2 kelas yakni IPA dan IPS dan kedua jurusan inilah yang paling sering jadi topik perdebatan. Well, kalau aku sendiri sih awalnya yakin and kukuh banget buat masuk kelas IPA. Alasannya bejibun, mulai dari aku cinta mati sama biologi sampai sempet kepikiran gara - gara ada "mas imut" di kelas IPA *uppsss!! Kalau yang baca temen - temen deketku pasti pada kemana- mana deh pikirannya..hahaha. Tapi seiring berjalannya waktu, hatiku mulai galau deh. Tekadku buat masuk IPA nggak sekuat dulu lagi. Malah menurutku, makin hari makin menipis. Bukan hanya karena nilai mapel IPA ku yang sering terjun bebas (Red : Fisika), tapi ada banyak hal lain yang bikin aku ngerasa IPA bukan lagi pilihan tepat buatku. Alasannya ada banyak sih, diantaranya :
1.       Di IPA aku ngerasa aku nggak punya tujuan. Menurutku untuk masuk universitas, jurusan yang cukup menjajikan di kelas IPA adalah teknik ata kedokteran dan sialnya diantara kedua jurusan itu nggak ada yang aku minati. aku nggak pernah suka yang namanya teknik, kalau dokter sebenarnya aku cukup respect, but it isn't my soul. It sin't my ambition. Ada option lain sih, yakni ambil ilmu murni dan jadi guru atau dosen. Tapi, jujur, buat yang satu keliahatannya nggak cocok deh sama aku. ya, meskipun aku seneng tampil dan berbicara di depan publik, tapi aku paling nggak telaten suruh ngajarin orang. Takutnya, aku bentak sekali, jantungan murid - muridku...hahaha. So, ini jadi alasan terkuat kenapa aku ngerasa IPA bukan pilihan tepat.
2.       Alasan selajutnya, nilai mapel IPA ku emang masih bisa jadi modal untuk masuk kelas IPA, tapi aku nggak yakin untuk selanjutnya aku bisa mertahakan nilai raporku. Maksudku, selama ini yang menyokong nilai raporku jadi lumayan tinggi adalah mapel IPS. Hal itu yang membuatku nggak rela kehilangan IPS di list rapor SMA ku.
3.       Alasan ketiga berkaitan dengan masalah bakat, minat, dan potensi. Melihat dari serentetan pengalamanku selama bersekolah 10 tahun terakhir. Minat dan potensiku lebih dominan di ilmu yang banyak melibatkan interaksi dengan orang lain, ilmu yang mempelajari  ekonomi, akintansi dan saudara- saudaranya, Ilmu yang banyak melibatkan kecerdasa intrapersonal dan bahasa serta banyak hal lain yang lebih banyak dapat dijumpai di kelas IPS. Secara kasat mata pun dapat terlihat bahwa tipe anak kayak aku lebih suka untuk tampil dan presentasi daripada haru duduk ber jam - jam buat mandengin satu soal yang nyari jawabanya aja ud bikin otak kita hampir kebakar.
4.       Alasan yang terakhir kudapat setelah aku mengadakan pertimbangan dengan orang sekitarku terutama ortu. Di sini ortuku memang memberi kebebasan aku dalam memilih jurusan, tetapi mereka tetap mengarahkan dan memberi saran mana yang terbaik buat aku. Aku juga memilih semua ini bukan tanpa literatur yang jelas. aku udah searching sana - sini tentang jurusan IPA dan IPS, baik kelebihannya maupun kekurangannya. aku juga udah Sholat Istikhoroh buat mengetahui mana pilihan yang terbaik dan sampai sejauh ini pilihanku jatuh pada IPS :)
Kira - kira saat memasuki pertengahan semester 2, aku menetapkan hati untuk memilih IPS. Dan sobat Clastra apa tanggapan temen - temenku? Hampir 80% meragukan pilihanku bahkan lebih menjurus kepada 'memandang rendah' pilihanku. Ya, aku tahu aradugma masyarakat pada umumnya mengatakan bahwa strata IPS lebih rendan dibanding IPA. Tapi, kita hidup di negara demokrasi bung...Semua orang berhak mengungkapkan pendapatnya dan setiap orang berhak pula memilih pendapat mana yang ia setujui dan mana yang ia tolak. Banyak temenku yang bertanya kepadaku, "Kowe tenan milih IPS nif?". "Kowe tenanan neng IPS??", "Kenapa IPS? IPA mu kan bagus..." dan bla bla bla. Tapi, aku hanya tersenyum dan menjawab, emang kenapa kalau IPS? Ada yang salah dengan IPS? Nggak kan...Apakah jalan sukses hanya di IPA? apakah memilih IPS suatu kesalahan? Apakah IPS hanya untuk dijadikan pelarian? Jawaban untuk semua pertanyaan itu adalah "TIDAK". IPS bukan pelarian, IPS adalah tujuan. Kata - kata itulah yang terus kuingat sampai sekarang. Menurutku, IPA dan IPS masing - masing punya kelebihan dan kekurangan. Hanya opini - opini tak bertanggung jawablah yang masih memandang rendah salah satu diantaranya. Aku yakin, baik di IPA maupun di IPS, kita bisa SUKSES. Semua itu tergantung dari pribadi masing - masing. Siapapun orangnya, dimanapun dia berada, apabila dia bisa menyesuaikan diri dengan baik, mau belejar dengan tekun dan sungguh, senantiasa berdoa dan yang terpenting selalu mensyukuri karunia-Nya, Insyaallah...dia bisa sukses. Amin. So, buat kamu - kamu yang milih IPS, nggak usah ngerasa kecil hati. Udah nggak jaman tuh milih jurusa karena ngikut arus temen atau gara - gara gengsi. Sekarang yang terpenting bukan di kelas IPA atau IPS kamu belajar, tapi bagaimana kamu membuat kelas yang kamu tempati sekarang menjadi kelas yang menghantarkanmu pada kesuksesan. Dan buat sobat Clastra yang masuk IPS bukan berdasarkan pilihan, jangan ngersa sedih juga. Sekarang saatnya kalian tunjukin, bahwa di kelas IPS pun kalian bisa menjadi yang terbaik. Kalian bisa sukses. Kalian bisa raih mimpi kalian. Well, kalau ada lagi yang tanya, "Kamu beneran milih IPS?? Kenapa IPS", jawab aja "Emang Kenapa Kalau IPS?? Masalah Buat Loe...?!! Hahaha"
Oke, sobat Clastra, cukup sampai di sini dulu ya entri kali ini. Semoga artikel yang kutulis ini bisa nambah referensi kalian untuk milih jurusan. Salam Kisah Clastra. Bye :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 Comments:

Posting Komentar