Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Brown Bow Tie
RSS

The Sincere Love : Do You Have It??"


Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead
Someone Like You - Adele

Akhir - akhir ini entah mengapa aku jadi seneng banget dengerin lagu ini, terutama versi acoustic yang dibawakan Boyce Avenue. Juara banget deh! Padahal kalau dipikir -  pikir, lagu ini bukan termasuk lagu baru lagi. Yah, mungkin karena liriknya bagus dan nggak peres. Seperti salah satu potongan liriknya yang aku tulis di atas yang jelas bener - bener nyata. Memang beberapa cinta abadi selamanya, namun tak jarang kita bertemu cinta yang menyakitkan.

Ya, cinta yang menyakitkan. Tapi kalau dilogika, emang ada cinta yang menyakitkan. Bukankah cinta itu bisa diartikan kasih dan Tuhan juga mengajarkan kalau salah satu makna hidup itu memberi dan menerima kasih. Jadi, dari segimana kita bisa menyimpulkan bahwa cinta itu menyakitkan kalau kita bahkan aku pun juga percaya ajaran Tuhan semuanya membawa kebahagiaan. Kalau menurut pendapatku, bukan cinta yang menyakitkan, tapi kita yang menciptakan rasa sakit di hati kita sendiri, kita yang menumbuhkan perasaan tidak suka atau tidak terima karena cerita cinta kita yang tidak berjalan seperti apa yang kita kehendaki. Jadi, "rasa sakit" itu semacam pembelaan atau alibi yang paling mudah agar diri kita tak terlalu terpuruk saat cinta kita tak berjalan sesuai apa yang kita inginkan. Wajar sih, secara manusia punya nafsu, manusia punya keinginan dan kebutuhan termasuk keinginan dan/atau kebutuhan untuk disayangi orang - orang yang mereka sayangi. Alibi itu pun boleh - boleh saja selama kita mampu move on untuk kelanjutannya. Yah, meskipun aku belum pernah juga merasakan dicintai orang lain selain keluargaku, tapi menurutku saat kita terlalu terpuruk pada satu kegagalan cinta maka itu dapat berpengaruh pada kegagalan yang lain. Semisal, kayak temen - temenku yang baru putus cinta atau diselingkuhin pacarnnya atau cintanya bertepuk sebelah tangan. Efek buruk atau 'kegagalan' yang paling cepat menyerang adalah GALAU. Kalau udah GALAU pasti pada males ngapa-ngapain. Tugas sekolah nggak ada yang beres. Bawaanya pengen marah -marah terus. Bisa-bisa malah kena marah ortu atau guru karena sikap kita yang jadi uring-uringan. Selain itu, nglakuin apa - apa jadi nggak nikmat. Makan nggak nikmat. Tidur nggak nyenyak. Akhir - akhirnya waktu kita terbuang sia - sia dan kita sendiri kan yang rugi. 

Itu baru efek GALAU. Belum efek yang lain kayak bawaanya sebel sama si do'i. Kalau kebablasan bisa jadi marah dan dendam. Kalau udah sampai taraf ini sih, udah bener - bener ngrugiin diri sendiri. Karena dimana mana orang yang punya penyakit hati entah itu iri, dengi, dendam kepada orang lain hidupnya nggak bakal tenang. Ribet sendiri deh. Bahkan bisa berpotensi lebih mudah untuk terserang penyakit kaya penyakit hipertensi karena sering marah - marah *katanya*. Maka dari itu, islam selalu mengajarkan kita untuk memiliki jiwa pemaaf, meski memaafkan itu susah banget prakteknya, tapi kita harus tetap berusaha melakukannya karena itu untuk kebaikan kita sendiri. 

Balik ke masalah CINTA. Cinta itu...cinta...cinta...apa ya?? Jujur, aku sendiri juga nggak tahu, apa itu cinta. Kata mereka cinta itu indah dan menyenangkan. Tapi kata mereka yang lain cinta itu penuh air mata, penderitaan, pengorbanan dan rasa sakit. Jadi yang mana yang bener?? Gini aja deh, daripada pusing - pusing, mending anggap aja semuanya bener. Tapi kalau kalian nggak puas sama "Arti cinta kata mereka", ciptakan sendiri arti cinta kata kalian. Buat aja sendiri prinsip kalian dalam mencitai dan cinta yang ingin kalian raih. Versi kalian sendiri. 

Seperti aku, kalau buat aku, apa pun cintamu yang paling penting cinta itu harus TULUS, yang satu ini nggak bisa diganggu gugat karena cinta itu hasrat suci anugerah Tuhan langsung ke hati mausia, jadi kalau hasrat suci itu dikotori dengan pamrih apalagi dusta, itu bukan cinta lagi. Itu OBSESI dan obsesi itu dilatar belakangi EGO, bukan rasa sayang. Obsesi itu lebih kepada gimana kita agar mendapat atau tetap bertahan dengan "cinta" yang sama, sekalipun kita tahu kita akan tersakiti atau menyakiti, kita akan rugi atau merugikan, dan bahkan kita rela berubah menjadi sosok yang do'i suka atau kita memaksakan kehendak kita pada do'i untuk berubah seperti apa yang kita mau. Ngeri kan kalau kalian punya cinta seperti itu?? Sama. Aku juga amit - amit :(

Selanjutnya, cinta itu harus JUJUR. Kalau sayang ya bilang sayang. Kalau nggak ya jangan maksain atau pura - pura sayang. Kalau ditolak ya jangan maksain untuk diterima. Usaha boleh, asal jangan sampai buat do'i risih dan nggak nyaman. Berfikir dengan logika sederhana saja. Kalau ditolak, wajar sedih, tapi jangan lupa move on. Masih banyak yang sayang sama kita selain do'i. Kalaupun kita terlanjur sayang banget sama do'i kan kita masih bisa jadi temannya. Kalau do'i emang jodoh kita, pasti suatu saat dia bisa terima kita. Tapi, kalau do'i bukan untuk kita, brarti Tuhan udah siapin cinta yang lebih indah untuk kita.

Dan yang terakhir, jangan mencintai dengan EGOIS. Gini deh, secantik apapun, sekaya apapun, seperfect apapun kamu, kalau kamu egois. Kagag bakal ada cintamu yang bertahan. Karena seperti yang aku bilang, cinta itu kasih dan hidup itu nama lain dari memberi dan menerima kasih, jadi kalau kamu cuma ingin dicintai tanpa mau memberi cintamu, siap - siap aja ditinggalin orang yang kamu cintai. Jangan juga memaksakan untuk mencintai do'i dengan caramu yang membuat do'i tidak nyaman. Tetap jadi dirimu sendiri dalam mencintai dia namun dengan cara yang dia juga nyaman. 

Intinya, bagaimanapun caramu mencintainya, jangan kotori cintamu dengan kamuflase, kebohongan dan egoismu kamu. Gimanapun juga, CINTA SUCI akan lebih tahan lama daripada cinta - cinta yang lain. Jagalah kesucian cintamu dan yag terpenting cintailah dia karena Allah. 

Well, sekian dulu entriku kali ini
Sampai ketemu lagi. Bye :) 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 Comments:

Posting Komentar